Iklan Menarik

Tuesday, 5 January 2016

Lelaki mana yang tak bersyukur ketika pulang ke rumah membawa hasil jerih payah sebulan bekerja, yang ditanyakan perempuannya bukanlah tentang berapa jumlah gaji. Tapi tentang berapa jumlah yang akan dikeluarkan untuk infaq, sekedar pemberian untuk ayah dan ibu, untuk anak yatim di sekitar rumah, serta untuk keperluan bulan ini. Ya, kuharap perempuan itu kamu…
Lelaki mana yang tak bersyukur ketika perempuannya ditanya tentang rumah impiannya, maka jawabannya adalah rumah sederhana yang disampingnya dibangun tempat untuk belajar Al-Qur’an, tempat untuk menghafal Al-Qur’an atau tempat untuk mendidik anak yatim. Ya, kuharap perempuan itu kamu…
Lelaki mana yang tak bersyukur ketika memohon maaf kepada perempuannya atas nafkah yang mungkin belum begitu cukup, maka perempuannya justru menjawab, “Kenapa tidak kita infaqkan saja lebih banyak agar keberkahannya bertambah dan Allah berkenan untuk mencukupi kebutuhan kita”. Ya, kuharap perempuan itu kamu…
Lelaki mana yang tak bersyukur ketika dirinya sakit, perempuannya begitu sabar dalam melayaninya, serta dengan kelembutan membacakan Al-Qur’an disamping lelakinya semampunya dengan sepenuh cinta, sembari berharap Allah menurunkan kesembuhan. Kuharap perempuan itu kamu…
Semoga kelak bertemu…

Ditulis dalam perjalanan menuju UI
Kamis, 30 Juli 2015
- quraners.tumblr.com

Follow Us @ggforza